Islamic Widget

Rabu, 23 Mei 2012

LG ULTRA SLIM 14 INCHI GAK BISA START

                      

Kali ini televisi merk LG anyar Ultra Slim berukuran 14inc type F14U7 nongkrong di mejaku. Televisi ini jika dinyalakan hanya led saja menyala merah membara tanpa ada tanda tanda kehidupan pada layarnya. Pencet tombol remot maupun dari panel depan gak mau bergeming sama sekali. Sebagaimana biasa kutelanjangi televisi ini untuk mengetahui keadaaj jerohannya.uuuuuuuuuuuupss....debunya tebel banget sampai semua komponen tak kelihatan sama sekali.Tanpa lama-lama langsung aja kubawa kebelakang unutuk mencuci chassis tv ini yang mana sebelum kucuci terlebih dahulu membuang muatan listrik yang masih bersemayam dalam elco-elco besarnya. Kumandikan dengan lembut sambil berdengang xixixixixixixi. Setelah selesai memandikannya kukeringkan ia menggunakan hair dryer lalu kejemur dibawah terik matahari. Setelah kering kembali kulanjutkan dengan pemeriksaan tegangan yang masih beroperasi,dan tenyata semua tegangan masih komplit tanpa ada gangguan apapun sampai di etuluruh titik akhir tujuan tegangan-tegangan tersebut. Kucoba flash eeprom lalu kutancapkan lagi eeeehhhhhhhh ternyata masih tetep tak bergeming. Kemudian aku ingat pengalaman tempo hari mana kala aku mengerjakan sebuah televisi china dengan keluhan yang persis seperti tv LG ini. Yang mana waktu itu televisi china tersebut bisa sembuh dengan mengganti sebuah crystal kecil yang berada disebelah ic programnya. Langsung aja kabur ke toko electronic terdekat. Perburuanpun mendapatkan sebuah crystal kecil dan langsung kutancapkan pada chasis tv ini dan kucoba onkan lagi,weleh weleh alhasil tetep mbegegeg gak bergeming.Aku curiga dengan crystal kecil yang baru tadi. Lalu kutengok rongsokan mesin jam dinding yang beserakan dikolong meja kerjaku,kuambil beberapa karna di mesin jam dinding itu juga ada crystal kecil juga,kuambil sebuah yang masih tampak bening dan kupasang pada chassis tv untuk menggantikan crystal kecil yang baru tadi,kucoba lagi mak cpret ada reaksi dari fbt yang menynjukkan bahwa televisi udah kerja normal lagi,kutengok layar memang udah melek lagi dengan semut yang berkejaran,kucolkin socket antena dan jengjengjeng bayaran dehhhhhhhhh.

Senin, 30 April 2012

OPTION SETTING DIGITEC MUSASHI 14" DM 1415

KODE 1013:

B GAIN                    75
R GAIN                    50
B CUT                      90
G CUT                      60
R CUT                    110
EW TRAP                 31
EW UP CORNER     31
EW PARA                 31
EW H SIZE               31
VS CORR                 28
V LIN                       40
V AMPL                   46
V SHIFT                    5
H SHIFT                   15
CBPDESTAL              8
CRPEDSTAL              8

KODE 1014

AUTO AKB                  OFF
AUTO AGC STRAP     OFF
HPOS OSD                      20
VPOS OSD                      15
YDL ADJ                           5
AGC REF                       2,7v
STRAP ADJ                     62
AGC                                 96
AUTO VCO                   OFF
TEST PATTERN               0
BRAND SEL                     0
LANG OPTION 00001111     15
OPT0  00011011                     27
OPT1  000100                           8
OPT2  1001000                     144
OPT3  01000100                     15


DIGITEC MUSASHI LED KEDAP KEDIP




     Wow lama banget nih aku gak posting karena lagi males nulis nulis hehehehe tapi lama lama akhirnya kok kepingin nulis lagi lagi. oke deh kali ini aku berbagi pengalaman mengenai televisi merk DIGITEC "Musashi" berukuran 14 inchi aja dengan type DM 1415 dean nomor seri SN: 11C01074. Ketika datang ke tempatku televisi langsung kucoba nyalakan untuk mengetahui kerusakannya,led indicatornya nyala merah kedap kedip terus dan pesawat gak mau nyala.Oooooo protek nih televisi. Kulanjutkan dengan membongkar casing seperti biasa untuk mencari cari part yang rusak,oooo alah ternyata tr horisontal dan ic vertikal sudah raib. Karna si pemilik tv masih duduk manis ditempatku sambil ngobrol ngobrol kutanya kemana larinya kedua part yang hilang tersebut. Eh gak tahunya udah dicopot oleh teknisi yang sebelumnya,karna sebelum ke tempatku tv ini telah diservis ke teknisi lain namun gagal service.
Ya udah langsung aja kuganti aja tr hor pake c6090 dan ic vertikalnya LA78040.kemudian kucoba nyalakan lagi tevenya eit semua tegangan malah ngedrop. Kecurugaanku tertuju pada flybacknya yang bertuliskan DST2010-S96,karena sebelum kuganti tr hor tadi diganti (rangkaian hor keadaan terputus) semua tegangan normal normal saja. Kucabut fbt tersebut lalu aku test pake fbt tester untuk memastikan kerusakan fbt tersebut. Dan memang fbt udah short. Karena hunting fbt ke toko-toko electronic pada saat itu gak menemukan fbt dengan type tersebut akhirnya kuganti aja dengan fbt lain yang susunan pinnya sama persis dengan fbt aslinnya yakni kuganti dengan type JF0501-19591 dengan susunan pin Col_B+115_Gnd_185v_Nc_H_25v_Bcl_12v_Afc.
     Selesai pemasangan fbt kucoba nyalakan lagi daaannnnnnnnnnn byar tevenya udah nyala,namun terdapat kekurangan yakni posisi vertikalnya terlal ke bawah dan posisi horisontal terlalu ke kanan,tapi alhamdulilah bisa diatasi dengan mengaturnya lewat option settingnya saja. Beres deh







Jumat, 30 September 2011

MEMBUAT ANTENA TELEVISI

        Salah satu syarat agar sebuah televisi dapat menerima siaran dari transmitter adalah harus ada antenanya yang memang fungsinya menangkap signal-signal yang dipancarkan dari stasiun televisi. Dan antena pun sudah banyak tersebar di seluruh penjuru dunia dengan berbagai bentuk, merk dan kwalitasnya. Namun untuk mendapatkan itu semua butuh merogoh kantong kita. Nah untuk lebih hemat dan untuk lebih dapat mengembangkan kreatifitas kita sebenarnya antena televisi dapat kita bikin sendiri dengan biaya yang sangat murah atau bahkan bisa dikatakan tak mengeluarkan biaya sama sekali jika bahan yang diperlukan kita ambil dari barang bekas yang sudah ada di rumah kita.
       Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah beberapa lembar seng atau alumunium saja sebagai elemen utamanya.Pada experimen kali ini aku menggunakan lembar alumunium bekas sebuah oven roti yang pemanasnya menggunakan kompor.Alumunium tersebut saya potong menjadi beberapa bagian untu membentuk dua elemen utama dari antena, yang mana bagian itu disebut dengan reflektor dan yang satunya lagi disebut dengan driver yang mana pada bagian ini disambungkan dengan kabel yang selanjutnya menghantarkan signal-signal menuju pesawat televisi. Untuk lebih rincinya tengok saja gambar di bawah ini:

BAGIAN REFLEKTOR


Karna alumunium yang saya pakai sangat tipis maka sengaja pada tepiannya saya buatkan lis untuk memperkokoh bagian reflektor ini agar tidak berkibar seperti bendera saat dihempas sang bayu. Lalu dudukan untuk menyatukan antara reflektor dg driver sebenarnya dapat menggunakan sebuah balok kayu dg cara memaku kedua elemen ini,namun kupikir jika menggunakan kayu akan cepat lapuk jika terkena hujan dan panas bergantian.Jadi untuk dudukannya di sini kubuatkan menggunakan alumunium berbentu huruf L yang kubentuk dari sebuah heatsink bekas televisi,agar lebiah kuat dan lebih praktis. Pada bagian tepi lembaran saya toreh menggunakan pisau cutter agar mudah untuk mellipatnya sewaktu memasang kawat lis. Nah setelah reflektor jadi maka ukuran panjangnya adalah 50cm sedangkan lebarnya adalah 35cm. Selanjutnya adalah pengerjaan bagian driver yang detilnya seperti tampak pada gambar berikut :

BAGIAN DRIVER

Khusus untuk dudukan driver aku bikinkan dari plastik yang kuambil dari bagian pojok sebuah casing radio lama yang kebetulan agak tebal dan dan kokoh. Loh...yang tadi dari heatsink kok yang ini dari plastik? ...... hehehehee tujuannya tak lain adalah supaya bagian driver ini tidak terkonduktor langsung dengan bagian reflektornya. Yes...... setelah semua bagian telah jadi  kini tinggal menggabungkan kedua elemen antena tersebut. Untuk pegangannya saya gunakan batang alumunium yang memang bekas antena televisi juga. Adapun penempatan antara reflektor dan driver jaraknya adalah 11cm. Lalu kusatukan dengan sekrup-sekrup yang memang udah saya buatkan lobang-lobangnya pada dudukan dan batang alumunium bekas antena tersebut dan secara jelasnya setelah dirakit terlihat seperti pada gambar ini:


 Oh iya adapun pada reflektornya sengaja saya buatkan lubang-lubang yang sangat banyak dan bolongnya cukup lebar,maksudnya adalah untuk lebih meredam tenaga angin yang menerpa reflektor tersebut jika sudah mengudara. Nah bentuk nyatanya adalah terlihat pada gambar dibawah ini. Hehehehehehe sengaja saya merah merahin karena item-item sisa jelaga dari kompor minyak gak kelihatan.